Sejarah Aisyiyah kota Semarang tidak terlepas dari kiprah ibu-ibu untuk memajukan dan mensyiarkan agama Isalam khususnya di kota Semarang. Aisyiyah Kota Semarang telah berdiri sejak tahun 1950.[1] Namun perkembangan dari gerakan ini mulai lebih menggeliat oleh beberapa ibu yang mencoba untuk mengaktifkan organisasi Aisyiyah pada masa era menjelang tahun 1970. Ibu-Ibu yang telah berjasa lahirnya aisyiyah kota Semarang ada empat orang, yaitu: Ibu Mangku, Ibu Sulimah Tajudin, Ibu Fatimah Sumarso, Ibu Imam Kuntoro.
Keempat ibu ini dengan gigih mengajak ibu-ibu yang ada di kota Semarang untuk ikut bergabung dan melaksanakan amar makruf nahi munkar dengan aktif dalam kegiatan social sekitar tahun 1968. Sambutan yang diberikan oleh masyarakat cukup baik. Kedaan ini dapat dibuktikan dengan berdirinya cabang dan ranting .
Langkah awal pendirian cabang dan ranting tersebut dilaksanakan dengan cara mengadakan pengajian. Pengajian tersebut dilaksanakan di beberapa tempat dan waktu pelaksanaan juga bergantian antara cabang satu ke cabang yang lain. Selain itu periodik pimpinan dilaksanakan di cabang-cabang sebagai wujud kepedulian pimpinan terhadap permasalahan yang ada di tingkat bawah dan untuk menjalin tali silaturrahmi antara pimpinan dengan anggota Aisyiyah.
Aisyiyah Kota Semarang sudah terbentuk tahun 1950. Sebagai wujud bakti ibu-ibu Aisyiyah untuk membantu mencerdaskan masyarakat Indonesia , maka pada tahun 1958 didirikan TK ABA 1 yang menempati lahan di Jl Abimanyu raya. Namun dalam perkembanganya, kepengurusan dan sepak terjang kepemimpinan Aisyiyah mengalami pasang surut. Pada tahun 1963 didirikannya pula TK ABA 2 sebagai bentuk kepedulian ibu-ibu terhadap permasalahan sosial dan berusaha ikut mencerdaskan tunas bangsa. Pada tahun 1968-an, empat orang ibu tersebut mempelopori berdirinya kembali aisyiyah dengan melakukan gerakan amar makruf nahi munkar yaitu pengajian dan kursus mubalighoh.[2]
Aisyiyah Kota Semarang secara de facto telah disahkan oleh Pimpinan Pusat Aisyiyah dengan nomor SK pendirian 540/PPA/A/VIII-89 tanggal 22 Agustus 1989 yang ditandatangani oleh Dra. Hj. Ellyda Djazman sebagai ketua dan Dra. St. Wardanah M Sebagai sekertaris dan bertepatan dengan tanggal 20 Muharrram 1410 H. Berdasarkan dokumen resmi tersebut, maka secara resmi berdirinya PDA Kota Semarang tanggal 22 Agustus 1989 M.