ibu Dra. Hj. Sri Marnyuni dan ibu Dra. Hj. Sri Gunarsi, SH.MH. sedang mengajak 'Aisyiyah berpolik apapun bentu kontribusinya
Semarang,
“Dunia ini baru krisis politik perempuan, maka sekecil apapun partisipasi perempuan maka sangat PETING. “closing statement dari ibu Dr. Hj. Sri Gunarsi, SH.MH yang disampaikan pada acara “Webinar Peran Politik Perempuan di Masa Pandemi Covid-19” di auditorium Muhammad Djazim Universitas Muhammadiyah Solo pada hari Kamis, tanggal 26 Mei 2022.
Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Semarang turut menghadiri dengan mengirim 3 utusan yang terdiri dari Ibu Nur Fitriya, Sekertaris II PDA, Ibu Sri Haryadhi dari Majelis Hukum & Ham dan Ibu Indah Sunarni dari Lembaga Pengembangan dan Penelitian ‘Aisyiyah. Peserta webinar adalah ibu- ibu ‘Aisyiyah PDA se- Jawa Tengah dengan menghadirkan narasumber yang tidak asing lagi yaitu; ibu Dra. Hj. Sri Marnyuni dan ibu Dra. Hj. Sri Gunarsi, SH.MH. Beliau berdua sudah malang melintang di panggung politik, dan pada kesempatan webinar mengajak peserta untuk aktif di kancah perpolitikan. Perempuan harus ambil bagian dalam politik katanya. Mengapa ? karena apabila ada wakil perempuan yang terpilih maka:
· Dia akan memahami dan menyuarakan kebutuhan warga perempuan.
· Keputusan, program dan kebijakan akan sesuai dengan kebutuhan perempuan dan masyarkat umum
· Hak-hak perempuan dapat terpenuhi karena ada yang menyampaikan
Perempuan saat ini berkiprah di berbagai bidang dan kemampuannya juga tidak diragukan lagi. Bahkan pencapaiannya ada yang dapat mengungguli laki-laki. Namun demikian untuk terjun di politik, perempuan banyak sekali tantangannya, walaupun sudah memiliki kapasitas dan kemampuan yang mumpuni.
Untuk berhasil mendulang suara, maka caleg perempuan perlu :
· Mengasah nilai tambahnya, mulai dari kemampuan intelektual.
· Menjalankan praktik politik yang bersih
· Memperbanyak jam terbang di dunia perpolitikan.
[lppa Indah]