Semarang, 5 Nopember 2017.
Masih dalam rangkaian kegiatan Nonton Bareng (Nobar) film Meniti 20 Hari A.R. Fachruddin Muda. Acara nobar ini diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya dan Olah Raga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang bekerja sama dengan LSBO PP Muhammadiyah, dan dilaksanakan di Aula R.S. Roemani Muhammadiyah Kota Semarang pada tanggal 4 Nopember 2017. Kegiatan Nobar yang berlangsung mulai dari pukul 19.30 WIB hingga selesai ini dihadiri oleh Pimpinan PDM, Majelis/ Lembaga, Ortom, PCM, PCA dan masyarakat umum.
Ada yang menarik dari kegiatan Nobar ini. Selain Pimpinan dan warga Muhammadiyah Kota Semarang, turut hadir pula di tengah acara tersebut, Bapak Sukriyanto A.R. yang merupakan ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PP Muhammadiyah. Bapak Sukriyanto yang sekaligus merupakan sutradara film ini adalah anak kandung dari Bapak A.R. Fachruddin. Jalan cerita film ini terasa nyata karena Bapak Sukriyanto sendiri, selaku sutradara , yang merupakan sumber sejarah dan mendengar langsung kisah tersebut dari ayahnya sebagai pelaku sejarah.
Sebelum film diputar, ada beberapa rangkaian acara yang mendahului. Pembacaan ayat Suci Al Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Mars Sang Surya dan dilanjut sambutan – sambutan dari ketua LSBO PDM Kota Semarang, Ketua LSBO PP Muhammadiyah dan juga Ketua PDM Kota Semarang, Bapak Drs. H. Fachrur Rozi, M.Ag.
Dari kiri ke kanan: Bapak Sukriyanto, Bapak Fachrur Rozi, dan Bapak Ki Ketut.
Ketua LSBO PP Muhammadiyah, Bapak Drs. H. Sukriyanto, M.Hum, menjelaskan bahwa tujuan pembuatan film A.R. Fachruddin Muda ini adalah sebagai salah satu bentuk dakwah Islam melalui seni dan budaya agar dapat lebih dekat dengan umat, seperti yang pernah dilakukan Para Wali di Jawa dengan menggunakan seni budaya wayang kulit. Film tokoh Muhammadiyah yang selanjutnya akan menyusul adalah film tentang Sembilan Dewi Penggerak ‘Aisyiyah dan Nasyiatuh Aisyiyah, Panglima Besar Jendral Soedirman Muda, dan tokoh lainnya. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam sambutan Ketua PDM Kota Semarang, Bapak Fachrur Rozi menyampaikan apresiasi atas ide dan upaya pembuatan film tokoh – tokoh Muhammadiyah, sehingga para generasi muda sebagai penerus bangsa pada umumnya, dan warga Muhammadiyah khususnya, dapat mengenal lebih dekat mengenai tokoh – tokoh Muhammadiyah, sebagaimana K.H. A.R. Fachruddin ini yang merupakan sosok yang diterima oleh semua kalangan, baik oleh warga Muhammadiyah itu sendiri dan juga warga organisasi Islam lainnya seperti warga Nahdlatul Ulama (NU).
Nobar di PDM Kota Semarang merupakan salah satu bentuk partisipasi PDM Kota Semarang dalam pembuatan film – film mengenai tokoh – tokoh Muhammadiyah. Dana yang terkumpul dalam kegiatan ini nantinya akan digunakan untuk berkontribusi dalam pembuatan film tokoh Muhammadiyah lainnya sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Sukriyanto dalam sambutannya. Bapak Sukriyanto juga menjelaskan pula bahwa dalam pembuatan film Meniti 20 Hari ini, yang berperan aktif sebagai pemain, sutradara, sekaligus penyandang dana seluruhnya adalah dari Muhammadiyah. Pembuatan film serupa ini membutuhkan dana yang cukup besar, sehingga kontribusi dan partisipasi dari seluruh warga Muhammadiyah sangatlah diperlukan agar Muhammadiyah dapat memproduksi film – film selanjutnya.
Di Kota Semarang, pemutaran film dilakukan sebanyak 4 (empat) kali untuk pelajar, dari SD, SMP hingga SMA/SMK se–Kota Semarang, yang dimulai sejak pukul 07.30 hingga pukul 17.30 WIB, dan dilanjutkan dengan 1 (satu) kali pemutaran film untuk Pimpinan PDM, Majelis/ Lembaga, Ortom, PCM, PCA dan masyarakat umum setelah sholat Isya’. Dari pemutaran film sebanyak 5 (lima) kali dalam satu hari tersebut, jumlah penonton diperkirakan mencapai 1.000 orang lebih. Persiapan pemutaran film di kota Semarang ini hanya dilakukan selama 2 (dua) minggu oleh para panitia, mulai dari persiapan acara hingga hari penayangan. Namun, alhamdulillah, acara dapat berlangsung memuaskan dan tidak mengalami kendala yang menggangu kelancaran jalannya acara. Acara Nobar ini juga disponsori oleh Indosat. Setiap pengunjung mendapatkan kartu perdana dan dapat digunakan menelpon sepuasnya dengan sesama anggota. Sedangkan bagi pengunjung yang sudah memiliki dan menggunakan kartu Indosat, nomor tersebut didaftarkan ke panitia untuk dibuatkan link sehingga tetap dapat menikmati fasilitas telpon sepuasnya dengan sesama anggota.
Dalam acara pemutaran film tersebut juga diinformasikan bahwa apabila ada yang berkeinginan melakukan pemutaran film Meniti 20 Hari Perjuangan A.R Fachruddin Muda di daerah masing – masing, dapat dilakukan dengan mengumpulan 500 orang penonton atau lebih dengan kapasitas tempat 100 – 200 orang dan maksimal tayang lima kali sehari. Semoga sukses! Aamiin.
Salam.
[Indah lppa]