Peserta hari ber-Muhammadiyah Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan 'Aisyiyah kota Semarang di Hotel Graisia
Semarang, Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) 'Aisyiyah Kota Semarang periode Muktamar ke-48 digelar di Hotel Grasia hari Ahad, 19 Maret 2023. Perhelatan ini dilaksanakan sebagai bentuk persiapan Musyawarah Daerah 'Aisyiyah Kota Semarang, yang akan dilaksanakan pada 21 Mei 2023, di Universitas Muhammadiyah Semarang.
Musypimda ‘Aisyiyah dan Musypimda Muhammadiyah mengusung tema “Muhammadiyah Suluh Peradapan Mencerahkan Semesta.” Acara tersebut didahului dengan hari ber-Muhammadiyah. Jumlah yang hadir 300 peserta; dari unsur Pimpinan ‘Muhammadiyah, Piminan ‘Aisyiyah, perwakian PCM dan PCA se-kota Semarang, Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), Hizbu Wathan (HW).
Acara hari ber-Muhamadiyah dan Musypimda Muhammadiyan dan ‘Aisyiyah tersebut dijaga dan dikawal oleh Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah yang lebih familiar disebut KOKAM. Hadir pada kesempatan itu pejabat tinggi Kota Semarang ibu Wali Kota semarang ibu Hj. Ir. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos., bapak Kesbangpol, Kabag Kesra Kota Semarang, Dandin kota semarang, Kapolsek Gajahmungkur, sekertaris PWM Jawa Tengah, dan sekertaris umum PP Muhammadiyah bapak Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti Ph.D,
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang bapak Drs. H. Fachrur Rozi, M, Ag., dalam sambutanya menyampaikan laporan kegiatan yang telah dicapai selama beliau menjalankan amanah yang telah dipercakan kepada beliau. Selain itu dilaporkan juga kegiatan hari ber-muhammadiyah ini berjalan atas dana hibah dari Pemerintah kota Semarang, dan selama ini Muhammadiyah selalu berkolaborasi dengan Pemerintah kota Semarang dalam menjalakan programnya.
Adapun sambutan Pimpinan Wilayah Jawa Tengah yang diwakili oleh sekertaris PWM bapak Dodok Sartono S.E., M.M, menyampaikan pesan penting dalam memajukan Muhammadiyah, yaitu dengan memberikan gambaran impian Muhmmadiyah 5 tahun kedepan harus jelas. Salah satu fokus gerakan muhammdiyah yang harus dicapai 5 tahun kedepan adalah Masjid. Masjid adalah pusat kegiatan Muhammadiyah dan setiap rating harus memiliki masjid. untuk itu diharapkan pertumbuhan Cabang dan Ranting bisa mencapai target 70% dari jumlah Desa dan Keluarahan yang ada di Jawa Tengah. Selain itu Tiga pilar keunggulan Muhammadiyah harus tetap diutamkaan yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Penyantunan. Untuk mencapai cit-cita mulia tersebut maka harus punya kekuatan kaki yang kuat yaitu Sumber Daya Insani (SDI) dan BM-BT yang dikelola dengan baik.
Tausyiyah hari ber-Muhammadiyah disampaikan oleh Sekertaris Umum Pimpinn Pusat Muhammadiyah Prof. Abdul Mu’ti yang menyoroti Muhammadiyah adalah organisasi besar dan harus terus berbenah dalam pemutakhiran berbasis data. Karena keberhasilan suatu pergerakan akan bisa perkembang dengan baik apabia ditunjang dengan data yang akurat. Pernyataan Sekum PP Muhammadiyah tersebut ditanggapi oleh ibu walikota Semarang ibu Ita selaku pimpinan tertinggi di Kota Semarang, bahwa data akurat sangat penting dalam menjalankan dan memajukan kota Semarang. Beliau sebagai walikota juga menyampaikan kota semarang juga lagi berbenah dalam pemutakhiran data. Konsep kota Semarang dalam memajukan wilayahnya adalah Bergerak Bersama, maka selalu ada kolaborasi dengan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Semarang. Usai sambutan dan tausyisiah berakhir sudah hari ber-Muhammadiyah. Dan setelah isoman dianjutankan dengan Muspimda baik ‘Aisyiyah maupun Muhammadiyah di.ruang yang terpisah.
[Lppa Indah]