Gerakan PRA Gedawang untuk tanam Lombok sebagai hiasan dan kebutuhan
Musim pancaroba yang tak menentu membuat petani Lombok merasa resah dan gelisah
Dengan adanya pancaroba yang tak menentu ini petanipun berupaya untuk meningkatkan mata pencarianya ,dengan berbagai upaya ditempuhnya , karena Lombok dirasakan sebagai kebutuhan yang begitu pentingnya untuk itu ibu-ibu Aisyiyah mengadakan gerakan untuk tanam Lombok dimasing-masing rumah sebagai upaya menanggulangi harga Lombok yang melambung tinggi
Upaya untuk menanggulangi harga Lombok yang melambung itu PRA Gedawang mengupayakan tanam Lombok di polibag , masing-masing anggota Aisyiyah di wajibkan untuk menyerahkan tanaman Lombok sedikitnya 3 polibag .
Upaya tersebut disambut dengan baik oleh anggota PRA Gedawang. Kegiatan tersebut dimulai bulan maret 2017 dengan jumlah anggota 15 orang PRA Gedawang .penanaman Lombok dimulai di masing-masing rumah setelah tumbuh agak besar kemudian di kumpulkan di TK Aisyiyah Bustanul Athafal 47,
Penanaman Lombok tersebut tidak hanya sekedar menanam saja namun sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab untuk selanjutnya, meski harga Lombok bisa dijangkau sebagian ibu-ibu PRA Gedawang untuk bisa dibelinya namun penanaman Lombok dijadikan sebagai gerakan kepedulian terhadap penghijauan yang bermanfaat sebagai kebutuhan, untuk perawatan setiap harinya anak-anak TK Aisyiyah Bustanul Athfal 47 gedawang diikutsertakan untuk menambah kegiatan ,
Semarang, 12-maret-2017
Yang membuat
Tutut Puji Rahayu
| Tanggal | : | 12 Maret 2017 |
| Jam | : | 13:56 WIB |
| Lokasi | : | TK Aisyiyah Bustanul Athfal 47 Gedawang |